You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Mambang
Logo Desa Mambang
Mambang

Kec. Selemadeg Timur, Kab. TABANAN, Provinsi Bali

Sistem Informasi Desa Mambang Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan - https://mambang.desa.id SID Mambang SIDESAMAMBANG - Sistem Informasi Desa Mambang dibangun dengan perangkat Lunak sumber terbuka Visi Misi Pemerintah Desa Mambang MAMBANG BERSATU bersama Mewujudkan Tabanan Era Baru AUM (Aman Unggul Madani) VISI MISI DESA MAMBANG

Sejarah Desa Mambang Kec. Selemadeg Timur

Administrator 20 Juli 2022 Dibaca 625 Kali
Sejarah Desa Mambang Kec. Selemadeg Timur

     Desa Mambang secara administratif berada pada wilayah Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Provinsi bali, Indonesia. Letak Geografis Desa Mambang menurut data dari titik koordinat desa yang sesuai pada aplikasi Timestamp garis lintang -8.53, garis bujur 115.06, dengan batas-batas desa sebagai berikut :

  • Utara    : Desa Bantas
  • Timur    : Sungai Yeh Hoo ( Desa Belumbang-Kerambitan )
  • Selatan : Sungai Lambuk ( Desa Tangguntiti )
  • Barat     : Sungai Lambuk ( Desa Megati ).

berdasarkan sejarah, Desa Mambang berdiri setelah adanya desa-desa tersebut diatas yang berbatasan dengan Desa Mambang. Dilihat dari arti kata Mambang, yang dahulu merupakan berasal dari kata mbang-mbang (bahasa Bali) yang memiliki arti sebagai tempat pemukiman antar kelompok penduduk yang jaraknya saling berjauhan dan ini juga didukung oleh letak geografis Mambang yang memang bergelombang. Sehingga, kata Mambang dicetuskan dari kata mbang-mbang jika dieja atau dibaca secara cepat.

      Bedasarkan sumber (Monografi Subak Gede Mambang), penduduk yang pertama membuka Mambang adalah parekan dari Puri Kerambitan, yang dimulai dengan membuka areal pertanian pada daerah Mambang bagian Timur. Peninggalan yang membuktikan hal tersebut dapat dilihat dengan adanya Pura Selangambu (Pura Ulun Suwi) yang merupakan tempat beliau ngrestiti atau berdoa ketika membuka areal Mambang ini.Lambat laun daerah ini pun mulai ditempati oleh pendatang, baik dari daerah Belumbang (Timur), daerah Bantas (Utara), maupun dari daerah lain. Seiring berjalannya waktu, Desa Mambang berkembang hingga terbagi menjadi 11 (sebelas) banjar dinas sebagai berikut :

  1. Banjar Dinas Mambang Gede
  2. Banjar Dinas Mambang Tengah
  3. Banjar Dinas Mambang Kaja
  4. Banjar Dinas Mambang Celuk Kaja
  5. Banjar Dinas Mambang Celuk Kelod
  6. Banjar Dinas Dukuh Pulu Kaja
  7. Banjar Dinas Dukuh Pulu Tengah
  8. Banjar Dinas Dukuh Pulu Kelod
  9. Banjar Dinas Alas
  10. Banjar Dinas Babakan
  11. Banjar Dinas Sambatsee

  Terbentuknya pemerintahan di Mambang yang diawali dengan penyatuan beberapa kelompok atau areal pemukiman di wilayah Mambang diperkirakan saat Belanda datang ke Tabanan pada tahun 1908. Adapun mereka-mereka yang pernah menjadi Bendesa/Kepala Desa/Perbekel di Mambang adalah sebagai berikut :

  1. Nang Reta ( Dukuh Pulu Kaja ).
  2. Nang Kenden ( Dukuh Pulu Kaja ).
  3. Nang Seribet ( Mambang Gede ).
  4. I Wayan Geledeg ( Mambang Gede ).
  5. I Wayan Rena/Pan Santra ( Mambang Gede ).
  6. I Ketut Bawa ( Mambang Tengah ).
  7. I Ketut Dedeh ( Mambang Celuk Kaja ).
  8. I Wayan Dika Sumantra ( Mambang Gede ).
  9. I Made Astra Adnyana ( Dukuh Pulu Kelod ) saat ini.

     Saat ini, Desa Mambang memiliki penduduk yang berjumlah 3.403 jiwa dengan jumlah penduduk yang didominasi ooleh perempuan sebanyak 1.717 jiwa dan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.686 jiwa.

     Desa Mambang memiliki luas wilayah 603 Hektar, dengan jenis topografi desa termasuk dalam wilayah dataran rendah. Seperti yang dijelaskan pada sejarah diatas, bahwa Desa Mambang pertama kali memiliki areal pertanian, sehingga saat ini wilayah desa Mambang mempunyai keunggulan berupa pemandapangan hamparan persawahan yang indah. Sebagian besar, penghasilan penduduk desa mambang diperoleh dari hasil panen di bidang persawahan seperti padi dan jagung. Walaupun ada yang bekerja sebagai pegawai, wiraswasta maupun buruh, masyarakat dengan kompak menggarap sawah masing-masing agarperan petani tidak punah atau pertanian Indonesia tetap tumbuh sebagi pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional. Desa mambang berusaha untuk mempertahankan warisan yang telah diberikan oleh para leluhur. Sehingga pemerintah Desa Mambang dengan konsisten menjalankan program-program kerja yang memfokuskan kepada semua yang dimiliki oleh desa. Semua dokumentasi program yang telah dijalankan dapat dilihat pada sosial media Pemerintah Desa Mambang yaitu :

 Facebook : Pemdes Mambang

 Instagram : Pemdes_Mambang

Dengan selogan #Mambangbersatu, kami berharap dapat menciptakan Desa Mambang yang Aman, Unggul, Madani seperti visi dan misi untuk mewujudkan Tabanan Era Baru. 

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan mari berkunjung ke Desa Mambang.

 

 

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.484.049.412,39 Rp 2.356.438.000,00
62.98%
Belanja
Rp 885.389.502,00 Rp 2.240.116.233,76
39.52%
Pembiayaan
Rp -116.321.766,24 Rp -116.321.766,24
100%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 0,00 Rp 15.000.000,00
0%
Dana Desa
Rp 914.210.000,00 Rp 914.210.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 61.602.000,00 Rp 280.554.000,00
21.96%
Alokasi Dana Desa
Rp 419.136.000,00 Rp 838.274.000,00
50%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 21.300.000,00 Rp 145.200.000,00
14.67%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 65.700.000,00 Rp 157.800.000,00
41.63%
Bunga Bank
Rp 2.101.412,39 Rp 5.400.000,00
38.92%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 536.060.502,00 Rp 1.361.733.433,76
39.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 179.860.000,00 Rp 483.517.000,00
37.2%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 160.769.000,00 Rp 284.571.000,00
56.5%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 3.300.000,00 Rp 94.500.000,00
3.49%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 5.400.000,00 Rp 15.794.800,00
34.19%